Sragen, dengan posisinya di dataran rendah Jawa Tengah dan kedekatan dengan Sungai Bengawan Solo, sering menjadi sasaran banjir saat musim hujan tiba. Kawasan seperti Masaran, Gemolong, atau Jalan Raya Sragen-Solo kerap tergenang, membuat pengemudi harus ekstra hati-hati. Untungnya, Honda menawarkan berbagai model mobil yang dirancang untuk menghadapi kondisi sulit, ditambah teknologi yang mendukung ketahanan di jalan basah. Dari SUV tangguh hingga hatchback lincah, Honda punya solusi untuk warga Sragen. Artikel ini akan membahas model Honda yang cocok untuk banjir, termasuk penyisipan Honda City Hatchback RS, serta strategi cerdas menghadapi musim hujan.
Salah satu keunggulan Honda adalah variasi model dengan ground clearance yang beragam. Honda CR-V, misalnya, memiliki jarak tanah 198 mm, ideal untuk melintasi genangan air setinggi 25-30 cm yang sering muncul di Sragen saat hujan deras. Sementara itu, Honda BR-V dengan ground clearance 201 mm menawarkan ketangguhan serupa dengan harga lebih terjangkau, cocok untuk keluarga di Sragen yang butuh mobil serbaguna. Bagi yang lebih suka gaya modern, Honda City Hatchback RS hadir dengan ground clearance 165 mm—cukup untuk banjir ringan di perkotaan Sragen, sekaligus menawarkan desain sporty yang eye-catching. Pilihan ini memastikan ada Honda untuk setiap kebutuhan.
Teknologi Honda juga menjadi penyelamat di kondisi banjir. Sistem kelistrikan pada mobil seperti Honda HR-V atau Honda Civic ditempatkan lebih tinggi, mengurangi risiko korsleting akibat cipratan air. Mesin i-VTEC yang efisien, seperti pada City Hatchback RS atau Honda Jazz, memungkinkan pengemudi menjaga putaran mesin tetap stabil saat melintasi genangan—mencegah air tersedot ke saluran udara. Lampu LED modern pada banyak model Honda juga meningkatkan visibilitas di malam hujan, sangat berguna di Sragen saat listrik padam akibat banjir. Namun, teknologi ini punya batas—genangan di atas 50 cm tetap berisiko, bahkan untuk SUV sekalipun.
Strategi mengemudi di banjir adalah kunci kedua setelah memilih mobil yang tepat. Di Sragen, banjir sering datang tiba-tiba, terutama di daerah dekat sawah atau sungai. Pertama, pantau informasi cuaca dan hindari rute rawan seperti Jalan Sragen-Ngawi saat hujan lebat. Kedua, jika terpaksa melintasi genangan, jaga kecepatan rendah (10-20 km/jam) dan RPM stabil di 1.500-2.000 untuk semua model Honda, termasuk City Hatchback RS yang lincah. Matikan AC agar mesin tidak bekerja terlalu keras, dan gunakan gigi rendah untuk traksi maksimal. Ketiga, setelah keluar dari banjir, tes rem berulang kali di jalan kering untuk menghilangkan kelembapan.
Perawatan pasca-banjir sama pentingnya. Banjir di Sragen sering membawa lumpur yang menempel pada kolong mobil atau masuk ke knalpot. Cuci bagian bawah mobil—terutama pada model rendah seperti Honda City Hatchback RS atau Honda Brio—dengan air bertekanan tinggi untuk mencegah korosi. Jika air masuk ke kabin, keringkan jok dan karpet secepat mungkin untuk menghindari bau atau jamur, lalu bawa ke bengkel resmi Honda Bintang Sragen untuk pemeriksaan menyeluruh. Oli mesin dan cairan rem harus dicek, karena kontaminasi air bisa merusak performa jangka panjang.
Banjir besar seperti yang pernah melanda Sragen pada 2020 mengajarkan bahwa pencegahan lebih baik daripada perbaikan. Parkirkan mobil di tempat tinggi saat hujan ekstrem diperkirakan, seperti di dataran lebih aman di Kalijambe atau Sidoharjo. Jika Anda pengguna Honda Civic atau CR-V, manfaatkan sensor parkir untuk mendeteksi genangan di area sempit. Untuk City Hatchback RS, keunggulan bodi kompaknya memudahkan bermanuver mencari jalur kering. Kombinasi mobil yang tepat dan keputusan bijak akan menjaga Anda aman di musim hujan.
Honda terus berinovasi untuk mendukung pengemudi di daerah rawan banjir seperti Sragen. Dari ketangguhan SUV hingga kepraktisan hatchback, pilihan ada di tangan Anda. Dengan strategi mengemudi yang cerdas dan perawatan rutin, mobil Honda Anda—termasuk yang stylish seperti City Hatchback RS—akan tetap menjadi andalan, bahkan saat banjir mengguyur Sragen.