Pernahkah kamu merasa mobil kesayanganmu terasa “berat” saat digas? Mesin sudah meraung, tapi laju mobil seperti tertahan, akselerasi melambat, dan bahan bakar terasa boros? Wah, kalau iya, berarti kamu sedang mengalami masalah yang sering disebut sebagai tarikan mobil berat. Masalah ini memang umum terjadi, tapi kalau dibiarkan, bisa bikin performa mobil menurun dan kantong ikut menjerit.

Tenang, Honda Bintang Sragen akan bantu kamu memahami apa saja penyebabnya dan bagaimana solusinya supaya mobil kembali bertenaga seperti baru lagi. Yuk, simak sampai habis!

1. Filter Udara Kotor – Si Kecil yang Bikin Napas Mobil Sesak

Sama seperti manusia yang butuh udara bersih untuk bernapas, mesin mobil juga butuh udara yang bersih agar pembakaran berjalan sempurna. Kalau filter udara sudah kotor atau tersumbat debu, aliran udara ke ruang bakar akan terganggu. Akibatnya, mesin jadi ngos-ngosan dan tarikan mobil terasa berat.

Solusinya:
Cukup lakukan pembersihan atau penggantian filter udara secara berkala, idealnya setiap 10.000 km atau sesuai jadwal servis berkala. Di bengkel resmi Honda Bintang Sragen, teknisi kami akan memeriksa kondisi filter dengan alat standar Honda dan menggantinya jika sudah tidak layak pakai.

2. Busi Melemah – Percikan Api Tak Lagi Maksimal

Busi memiliki peran penting dalam proses pembakaran bahan bakar di dalam mesin. Jika busi aus, kotor, atau rusak, percikan api yang dihasilkan jadi lemah, sehingga bahan bakar tidak terbakar sempurna. Inilah yang bikin tenaga mesin berkurang dan mobil terasa berat saat berakselerasi.

Solusinya:
Lakukan pemeriksaan dan penggantian busi sesuai rekomendasi pabrikan. Untuk mobil Honda, biasanya penggantian dilakukan setiap 20.000 km hingga 40.000 km tergantung jenis businya. Jangan khawatir, di Honda Bintang Sragen, semua busi yang digunakan adalah suku cadang orisinal Honda, jadi kualitas dan ketahanannya terjamin.

3. Sistem Bahan Bakar Tersumbat – Aliran BBM Tak Lancar

Jika mobil terasa berat, bisa jadi ada masalah di sistem bahan bakar, seperti injektor kotor atau pompa bahan bakar yang lemah. Injektor berfungsi menyemprotkan bahan bakar ke ruang bakar. Bila tersumbat oleh kerak, semprotan jadi tidak merata dan mesin kehilangan tenaga.

Solusinya:
Bersihkan injektor menggunakan alat khusus di bengkel resmi. Jangan coba sembarang cairan pembersih, karena bisa merusak komponen sensitif. Honda Bintang Sragen punya layanan Engine Tune Up dan Fuel System Cleaning yang bisa mengembalikan performa mesin seperti semula.

4. Oli Mesin Sudah Jelek atau Kurang

Oli berfungsi melumasi semua komponen mesin agar tidak saling bergesekan. Kalau oli sudah terlalu kotor, encer, atau volumenya berkurang, gesekan di mesin meningkat dan tenaga mobil terasa berat.

Solusinya:
Selalu ganti oli tepat waktu, idealnya setiap 5.000 – 10.000 km tergantung jenis oli dan kondisi pemakaian. Gunakan oli berkualitas seperti Honda HAO Gold atau Honda HAO Green yang direkomendasikan oleh pabrikan. Di Honda Bintang Sragen, kamu juga bisa mendapatkan diskon khusus ganti oli dan jasa servis dalam promo bulanan yang selalu menarik.

5. Tekanan Ban Tidak Sesuai – Sepele tapi Fatal

Percaya atau tidak, tekanan ban yang tidak sesuai standar bisa membuat tarikan mobil terasa berat. Kalau tekanan ban terlalu rendah, gesekan ban dengan aspal meningkat dan mesin harus bekerja lebih keras.

Solusinya:
Cek tekanan ban secara rutin, minimal seminggu sekali atau sebelum melakukan perjalanan jauh. Tekanan ban ideal untuk mobil Honda biasanya berada di kisaran 30-33 psi, tergantung modelnya. Jangan lupa juga untuk melakukan spooring dan balancing agar mobil tetap stabil dan nyaman dikendarai.

6. Rem Seret – Menahan Gerak Mobil Tanpa Disadari

Rem yang seret atau kampas rem yang menempel bisa bikin mobil terasa seperti ditahan meski pedal gas sudah diinjak. Ini bisa terjadi karena karat pada kaliper, kampas rem aus, atau minyak rem yang kotor.

Solusinya:
Lakukan pemeriksaan rem 4 roda secara berkala di bengkel resmi. Di Honda Bintang Sragen, tersedia paket Cek Rem lengkap dengan pengecekan minyak rem, kaliper, dan pembersihan area rem agar performanya kembali optimal.

7. Transmisi atau Kopling Bermasalah

Untuk mobil manual, kopling yang sudah aus bisa membuat tenaga mesin tidak tersalurkan sempurna ke roda. Sedangkan pada mobil matic, oli transmisi yang kotor bisa menyebabkan perpindahan gigi tersendat dan tarikan terasa berat.

Solusinya:
Segera bawa ke bengkel resmi untuk pengecekan sistem transmisi. Tim teknisi Honda Bintang Sragen siap melakukan diagnosa dengan alat khusus HDS (Honda Diagnostic System) agar masalah terdeteksi cepat dan tepat.

Kembalikan Performa Mobilmu di Honda Bintang Sragen

Setelah tahu berbagai penyebab tarikan mobil berat, jangan tunggu sampai masalah makin parah. Ayo rawat mobil kesayanganmu di Honda Bintang Sragen, bengkel resmi yang siap memberikan pelayanan terbaik untuk pelanggan setia di Sragen dan sekitarnya.

Kami menawarkan:

• Layanan servis cepat dan transparan

• Suku cadang original Honda

• Teknisi bersertifikat Honda Indonesia

• Ruang tunggu nyaman dan modern

• Promo servis hemat setiap bulan

Kamu juga bisa booking servis online atau memanfaatkan layanan Home Service dari Honda Bintang Sragen, biar mobil tetap terawat tanpa perlu keluar rumah.

Kunjungi Kami Sekarang!

Honda Bintang Sragen
Jl. Raya Sukowati No. 89, Sragen
Telepon: (0271) 123 4567
Instagram: @hondabintang.sragen
Website: www.hondabintangsragen.co.id

Tarikan mobil berat bukan akhir dari kenyamanan berkendara. Dengan perawatan rutin dan servis di tempat yang tepat, mobil Honda kamu bisa kembali bertenaga, responsif, dan irit bahan bakar seperti sedia kala.
Percayakan perawatannya hanya di Honda Bintang Sragen – Sahabat Setia Perjalananmu!